Resep Roti Boy (Roti Boy-boyan)

Lihat-lihat di internet nemuin resep roti boy, pengen bikin soalnya bahan-bahannya gak begitu sulit ditemuin, karena waktu liat itu resep belum punya bahan jadi aku simpen dulu resepnya, beberapa hari kemudian aku bilang sama mama penegn beli tepung cakra sama pasta mocca dibelin deh soalnya bahan-bahan yang lain sudah ada, udah gitu hari ini aku bikin masih beli kopi dulu buat topingnya. Pengennya kemaren bikin tapi males banget. Sebenernya pagi hari ini ada suatu hal yang bikin sebel ya udah deh lupakan masalah yang gak  terlalu penting dari pada bikin bete suasana hati mending have fun bikin roti buat lupain tuh sesuatu yang gak penting yang pastinya gak penting juga untuk aku ceritakan (eh malah curhat), langsung aja ya mumpung lagi semangat bikin kue aku siapin bahan-bahannya. Berikut ini adalah bahan-bahannya kalu mau lebih lengkap lihat blog mbak Ricke nih:

Bahan-Bahan:

200 gram tepung terigu protein tinggi (saya pakai cakra)

50 gram terigu protein sedang (saya pakai segitiga)

10 gram susu bubuk

50 gram gula pasir

6 gram ragi instant

2 kuning telur, kocok lepas

100 ml air es

50 gram margarin

ISI:

Salted butter (mentega asin), dingin, potong dadu @10 gram (saya nggak pakai)

Topping:

50 gram mentega (saya pakai margarin)

50 gram gula halus (saya pakai gula pasir yang di mikser)

1 butir telur (saya pakai putih telur sisa adonan roti)

60 gram terigu protein rendah (saya pakai terigu protein sedang)

15 gram susu bubuk (saya nggak pakai)

1 sdt kopi instant hitam, larutkan dengan 1sdm ari panas, dinginkan (saya pakai nescafe tidak dilarutkan)

½ sdt past coffe mocca (saya pakai merk red bell)

 Cara membuat:

1. Campur terigu, susu bubuk, gula pasir, dan ragi instant. Aduk rata.

2. Masukkan kuning telur dan air es sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga kalis.

3. Masukkan mentega. Uleni kembali hingga kalis dan elastis. Adonan mulus, licin dan bila direnggangkan tipis tidak mudah sobek. (kalau saya pakai mikser biar cepet)

4. Diamkan adonan roti mengembang selama 60 menit tutup dengan serbet.

5. Kempiskan adonan, bagi menjadi 8-9 bagian sama beratnya (50 gram). Diamkan lagi 10 menit. Piphkan adonan beri isian salted butter (mentega asin). Rapatkan dan bulatkan. Tata dalam loyang yang diolesi mentega tipis. Rapatkan dan bulatkan. Tata dalam loyang yang diolesi mentega tipis. Diamkan 30-40 menit untuk proses fermentasi (proofing) hingga mengembang. (karena saya gak pakai isi jadi langsung di bulatkan tata dalam loyang yang diolesi mentega tipis lalu diamkan 40 menit)

6. Sambil menunggu proses proofing. Buat adonan toping. Kocok mentega dan gula halus hingga benar-benar lembut. Masukkan telur, kocok rata. Masukkan terigu dan susu bubuk. Aduk rata. Masukkan kopi dan pasta coffe moca. Aduk rata. Masukkan ke dalam kantong segitiga/piping bag (saya pakai kantong plastik bening).

7. Panaskan oven 200’c (oven sudah dalam keadaan panas ketika adonan roti masuk). Kalau saya pakai perkiraan aja soalnya saya pakai oven tangkring.

8. Setelah proofing, semprotkan topping melingkar sampai ¾ permukaan adonan. Panggang dalam oven 200’c selama 12 menit hingga permukaan toping mengering. Angkat. (Kalau saya pakai perkiraan lihat kaca oven aja kalau toping udah kecoklatan baru diangkat)

9. Jika ada sisa, simpan roti dalam wadah tertutup (roti sudah dingin). Jika akan dinikmati, bisa dihangatkan kembali dalam oven selama 2-3 menit. (kalau saya langsung lahap aja ^^)