Pagi ARKME,,,Maaf sebelumnya sebab kali ini saya tidak posting makanan
Saya hanya ingin memotivasi teman-teman ARKME yang saat ini masih merintis usahanya,ini adalah kisah nyata saya dan suami,dengan motor yang mungkin lebih tua dari saya,suami saya tiap hari mengantar martabak unyil di sekolah-sekolah,dan sore hari mengambil box kosong dan uang dari pemilik kantin,sampai sekarang motor ini masih ada.
Gambar dibawahnya adalah yang sekarang,suami saya jualan sendiri pakai booth motor,alhamdulillaah kami bisa kredit motor,insya Allaah bulan oktober ini lunas,dulu untuk pesanan hajatan saya pakai meja yang digunakan untuk jualan di pasar,bikin 10kg ditempat hajatan,lumayan capeknya,tapi sekarang saya pakai booth yang biasa dipakai untuk jualan suami,bikin 12kg pun oke karena bikin sambil duduk tidak berdiri terus
Dulu sewaktu nitip,suami membawa box-box martabak menggunakan tas seperti pada motor,dan pernah tas itu jatuh beserta isinya(box kosong+sejumlah uang hasil narik) tapi ketika balik arah box+isinya sudah tidak ada alias hilang,pernah juga waktu mengantar tas beserta isinya jatuh di jalan,otomatis martabak unyil meski tidak terkena tanah tapi pada salto di dalam box,banyak yg tidak layak jual lagi.
Dulu saya bikin 6kg bangun jam 2pagi mencetak martabak,suami bantu ngasih toping,kami sambil menjaga anak yang baru 2bulan,dan nala 3th kadang suka ikut bangun
Alhamdulillaah sekarang saya tidak perlu bangun pagi-pagi karena sekarang suami yang jualan,kalau ada pesanan saja baru bangun pagi.
Saya juga tidak perlu lagi naik motor lama sambil gendong nala yang dulu masih 1tahunan,sambil di jok belakang suami menarik gerobak isi meja dan peralatan martabak untuk jualan di pasar
Tidak terasa sudah hampir 5tahun saya dan suami setia dengan
Martabak Unyil NalaJadi buat bunda atau teman semua yang baru sebulan atau setahun tapi usahanya masih belum berjalan sesuai keinginan,janganlah menyerah,sifat putus asa,mudah menyerah adalah kelemahan kita,dan semangat pantang menyerah adalah kekuatan kita,tetap berdoa,berusaha,bersyukur dan gak kenal trauma dalam berusaha :)